Toples Kaca untuk Menyimpan Makanan

Bagaimana biasanya orang-orang menyimpan sisa makanan, buah dan sayur, atau makanan lainnya dalam waktu yang lama? Toples kaca atau jar kaca merupakan tempat terbaik untuk menyimpan makanan baik untuk disimpan di pantry, kulkas, maupun freezer.

Menyimpan makanan pada toples kaca memang sangat praktis, namun tentu ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Berikut beberapa pertimbangan untuk menggunakan toples kaca sebagai tempat penyimpanan makanan, makanan apa saja yang dapat disimpan di dalamnya, serta tips membekukan makanan pada toples kaca.

Beberapa alasan untuk mulai menyimpan makanan pada toples kaca:

Lebih ramah lingkungan

• Tidak seperti plastik, toples kaca tidak terbuat dari Petrochemical
• Material kaca terbuat dari bahan baku alami yang mudah ditemui, termasuk pasir dan limbah kaca
• Beberapa jenis kaca dapat didaur ulang seperti kaca pada botol dan jar, selain tempered glass

Lebih sehat untuk digunakan pada makanan

• Toples kaca tidak mengandung BPA, PVC, Pthaltates
• Tidak berpotensi memberikan efek kimiawi pada makanan

Mengurangi limbah makanan

• Penggunaan toples kaca dapat mengurangi sampah dari plastik penyimpanan sekali pakai yang dapat merusak bumi
• Sisa makanan dapat dibekukan untuk digunakan kembali
• Sisa sayuran dapat diolah menjadi stok kuah kaldu
• Makanan dapat terlihat jelas dari luar sehingga mencegah makanan tersebut ‘terlupakan‘ di freezer

Toples kaca dapat mempertahankan rasa makanan

• Kaca tidak memiliki pori dan tidak menyerap bau atau warna
• Kaca merupakan material yang tahan akan goresan sehingga akan tetap terlihat seperti baru walaupun telah digunakan dalam waktu yang lama
• Mudah untuk dibersihkan, cukup dengan menggunakan air dan sabun
• Dapat kering lebih cepat setelah dicuci karena tidak memiliki pori seperti plastik

Praktis digunakan

• Toples kaca memiliki berbagai ukuran yang dapat digunakan sesuai kebutuhan
• Sebagian toples kaca dapat digunakan pada freezer maupun oven sehingga memudahkan penyimpanan maupun saat pemanasan makanan

Makanan yang dapat dibekukan di toples kaca:

• Kacang-kacangan – setelah mengolah kacang, biarkan hingga dingin pada suhu ruang sebelum memasukkannya pada toples kaca
• Biskuit – simpan biskuit yang telah dimasak dan didinginkan pada toples kaca berleher lebar
• Buah dan sayur – susun dan bekukan buah pada tray sehingga tidak saling menempel ketika beku, kemudian pindahkan pada toples kaca dan bekukan kembali di freezer
• Kulit jeruk – kurangi limbah makanan dengan menyimpan kulit jeruk pada toples kaca di freezer, kulit jeruk dapat tambahkan pada beberapa jenis masakan
• Potongan sayuran – dapat dibekukan dengan mudah di toples kaca, dan diolah nantinya menjadi berbagai jenis makanan
• Kuah kaldu – sisakan minimal 3cm jarak antara kaldu dengan tutup toples kaca pada saat dibekukan
• Makanan bayi – siapkan makanan bayi dalam porsi besar, kemudian bekukan per porsi.

Seperti yang kita ketahui, cairan akan memuai pada saat beku. Itu makanya untuk membekukan makanan berupa cairan menggunakan toples kaca, selalu berikan jarak minimal 3cm dari tutup toples.

Jangan menggunakan toples dengan leher kecil untuk menghindari toples kaca pecah saat proses pembekuan makanan. Tidak semua jenis toples kaca mampu menahan berbagai suhu, sehingga sebaiknya gunakan toples kaca yang terbuat dari borosilicate glass yang dapat digunakan untuk menghangatkan maupun mendinginkan makanan dan minuman.