Telepon : 08111099218
   

Waspada Food Poisoning!

Posted 28-02-2019 by Marketing Komunikasi

Food poisoning terjadi karena makanan terkontaminasi dengan bakteri, virus dan parasit yang berkembang pada makanan. Bakteri dan virus dapat mencemari makanan di setiap tahap pemrosesan atau produksi. Kontaminasi juga dapat terjadi di rumah jika makanan tidak ditangani dengan benar atau proses memasaknya.

Penyebab

Kebanyakan makanan menjadi busuk karena 3 hal ini :

Bakteri

Bakteri sejauh ini merupakan penyebab paling umum keracunan makanan. Ketika memikirkan bakteri berbahaya, nama-nama seperti E. coli, Listeria, dan Salmonellacome merupakan nama-nama bakteri yang umum diketahui. Salmonella sejauh ini merupakan penyebab terbesar kasus keracunan makanan serius. Menurut CDC, diperkirakan 1.000.000 kasus keracunan makanan, termasuk hampir 20.000 rawat inap, dapat ditelusuri ke infeksi salmonella setiap tahun di Amerika Serikat. Campylobacter dan C. botulinum (botulism) adalah dua bakteri yang kurang dikenal dan berpotensi mematikan yang dapat mengintai dalam makanan.

Parasit

Keracunan makanan yang disebabkan oleh parasit tidak seperti keracunan makanan yang disebabkan oleh bakteri, tetapi parasit yang menyebar melalui makanan masih sangat berbahaya. Toxoplasma adalah parasit yang paling sering terlihat dalam kasus keracunan makanan. Parasit dapat hidup di saluran pencernaan tanpa terdeteksi selama bertahun-tahun. Namun, orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah dan wanita hamil berisiko mengalami efek samping serius jika parasit menetap di usus mereka.

Virus

Keracunan makanan juga bisa disebabkan oleh virus. Norovirus, juga dikenal sebagai virus Norwalk, menyebabkan lebih dari 19 juta kasus keracunan makanan setiap tahun. Dalam kasus yang jarang terjadi, itu bisa berakibat fatal. Sapovirus, rotavirus, dan astrovirus menimbulkan gejala yang serupa, tetapi mereka kurang umum. Virus hepatitis A adalah kondisi serius yang dapat ditularkan melalui makanan.

Akibat

Pada saat makanan yang sudah tercemar masuk ke dalah tubuh maka ada beberapa hal yang akan timbul seperti :

  • Demam
  • Mengalami diare
  • Perut akan merasa tidak enak yang mengarah kepada rasa ingin muntah
  • Nyeri otot dan kram

Hubungi dokter jika terjadi beberapa hal ini :

  • Muntah berdarah
  • Diare lebih dari 3 hari
  • Rasa sakit yang akut atau kram yang berlebihan
  • Dehidrasi, bibir kering
  • Penglihatan menjadi buram
  • Otot melemah

Pencegahan

Setiap makanan pasti akan busuk jika tidak disimpan dan ditangani dengan baik. Pencegahan food poisoning dapat dilakukan dengan :

  • Cuci tangan dan peralatan masak dengan baik sebelum memasak makanan

Bakteri bisa berkembang jika peralatan yang digunakan tidak bersih

  • Pisahkan makanan mentah dan makanan siap saji

Hal ini akan mencegah cross-contamination. Cross-contamination adalah proses dimana bakteri yang ada pada satu makanan berpindah atau menular ke makanan lain.

  • Memasak makanan pada suhu yang aman

Untuk mengetahui makanan dimasak pada suhu yang aman adalah menggunakan thermometer. Untuk daging, suhu yang optimal adalah diantara suhu 62°C hingga 71°C

  • Melakukan defrost dengan benar ( Thawing )

Jangan melumerkan (thawing) bahan makanan beku pada suhu ruangan. Cara yang terbaik untuk thawing makanan beku adalah dibiarkan didalam kulkas (suhu dingin)

  • Jangan biarkan makanan pada suhu ruangan terlalu lama

Makanan yang berada pada suhu ruangan terlalu lama dapat menimbulkan bakteri dan racun yang tidak bisa dihilangkan dengan dimasak. Walaupun makanan tercium harum dan terlihat enak, bisa jadi makanan tersebut sudah tidah baik untuk dikonsumsi.

Food Poisoning adalah masalah yang serius dan sangat berbahaya untuk anak-anak, ibu hamil, lansia dan orang-orang yang memiliki kekebalan tubuh yang rendah karena jika makanan busuk masuk ke dalam tubuh maka hal yang paling berbahaya adalah kematian.

Dalam kehidupan sehari-hari, banyak orang yang tidak memiliki banyak waktu untuk menyediakan makanan sendiri di rumah sehingga lebih banyak orang memilih untuk pergi makan di restoran atau kafe. Untuk pengelola kafe dan restaurant, ada baiknya untuk memperhatikan beberapa hal penting mengenai penyimpanan makanan dalam menjaga kualitas makanan yang disajikan. Ada beberapa catatan yang penting untuk pengelola kafe dan restoran dalam hal penyimpanan makanan yang baik dan benar agar makanan tetap segar dan sehat untuk dikonsumsi. PT Sadhana menyediakan berbagai macam penyimpanan makanan seperti cooler, chest freezer, upright freezer dan mesin pendingin yang lain yang sudah terjamin kualitasnya sehingga makanan akan selalu tersimpan dengan baik dan selalu segar.