Cara Untuk Selalu Memiliki Daging Yang Segar

Masyarakat Indonesia sangat menyukai makan dengan menu daging seperti ayam. Daging ayam menjadi salah satu menu favorit Indonesia. Konsumsi daging ayam yang tidak sehat tentunya dapat menyebabkan terkena food poisoning. Tidak hanya daging ayam, daging lainnya juga dapat menyebabkan food poisoning jika dikonsumsi dalam kondisi daging tidak sehat. Pelajari lebih lanjut mengenai food poisoning.

Daging merupakan makanan yang gampang busuk. Oleh karena itu, selalu pastikan daging dalam kondisi bersih dan segar sebelum dimasak. Bakteri akan lebih cepat berkembang pada saat daging berada di suhu diatas 4°C. Berikut langkah-langkah untuk selalu mempunyai daging dalam kondisi yang baik dan sehat untuk dikonsumsi:

Pada saat membeli daging:

• Membeli daging yang terlihat segar dan tidak berbau asam
• Kemasan daging tidak cacat
• Setelah membeli daging, langsung dibawa ke rumah dan disimpan di dalam freezer/chiller

Setelah membeli daging:

• Pisahkan daging mentah dengan yang sudah masak/siap untuk dikonsumsi untuk mencegah cross-contamination
• Pisahkan alat-alat untuk daging mentah dan daging yang sudah dimasak
• Setelah memotong daging mentah, cuci alat-alat dengan sabun pencuci dan air panas
• Untuk daging beku, lumerkan dengan baik didalam chiller atau menggunakan microwave oven
• Jangan membekukan kembali daging yang sudah dilumerkan (dikembalikan ke suhu ruangan)
• Jangan biarkan daging yang sudah dilumerkan (dikembalikan ke suhu ruangan) pada suhu ruangan selama lebih dari 2 jam karena bakteri akan muncul sangat cepat

Pada saat penyimpanan didalam freezer/chiller:

• Pastikan ada ruang yang cukup untuk sirkulasi udara
• Jangan sering buka pintu freezer/chiller untuk menghindari fluktuasi suhu
• Untuk menghindari evaporasi yang berlebihan, bungkus daging dengan rapat di dalam bungkus plastik yang bersih