Cara Aman Menyimpan dan Menggunakan Kembali Nasi Sisa

Sebagai penduduk Asia, belum lengkap rasanya kalau tidak makan nasi. Dijual dengan harga yang murah dan mudah didapat, nasi merupakan sumber karbohidrat yang memiliki kandungan nutrisi yang baik untuk kesehatan. Namun begitu, nasi putih juga tinggi akan kandungan gula dan pati daripada kandungan seratnya. Itu makanya penderita diabetes sebaiknya mengatur porsi nasi putih yang akan dikonsumsi.

Seringkali kita memasak nasi terlalu banyak sehingga terdapat banyak nasi tersisa yang biasanya diolah menjadi nasi goring, kerupuk nasi, dan lainnya. Apakah nasi bisa disimpan untuk kembali digunakan keesokan harinya? Jawabannya tentu saja bisa, jika disimpan dengan cara yang benar.

Pastikan nasi dalam keadaan dingin sempurna sebelum disimpan ke dalam chiller atau kulkas. Selain untuk menjaga kualitas nasi, hal ini juga berguna untuk mencegah timbulnya bunga es pada chiller. Bagi nasi per satu porsi, kemudian masukkan dalam wadah tertutup dan beri label tanggal nasi tersebut dimasak.

Menyimpan nasi pada chiller berguna untuk menghambat berkembangnya bakteri pada nasi yang bisa menyebabkan food poisoning atau keracunan makanan. Semakin lama didiamkan pada suhu ruang, semakin besar pula kemungkinan bakteri akan berkembang.

Untuk mencegah food poisoning, panaskan nasi tersebut sebelum kembali dikonsumsi. Memanaskan nasi ini bisa menggunakan microwave, rice cooker, ataupun dengan cara mengukusnya.

Follow Instagram @sadhanasid untuk mengetahui tips menarik seputar mesin pendingin atau subscribe Youtube channel SEA Sadhana untuk menonton video review produk, tips, serta info menarik lainnya.