Telepon : 08111099218
   

Makan Es Batu sempat menjadi Tren di China karena Varian Bentuk dan Warna yang Unik

Posted 28-12-2018 by Marketing Komunikasi

Variasi kuliner tidak pernah berhenti mengeluarkan tren makanan-makanan yang unik dan tidak biasa. Sudah tidak dapat dipungkiri, sesuatu yang unik pasti akan menjadi perhatian bagi banyak orang, bahkan bukan hanya itu  tetapi juga mengajak khalayak untuk mencoba langsung hal unik tersebut seperti memakan es batu.

Di China kini memiliki tren unik baru yaitu memakan es batu. Hal ini menjadi tren karena keunikan dari bantuk es batunya yang unik dan juga warna-warna yang menghiasi bentuk es batu tersebut.

Namun bukan hanya itu alasan hal ini menjadi tren, tetapi juga karena banyak orang yang merekam secara langsung bagaimana mereka memakan es batu unik tersebut.

Makan es batu ini booming pertama kali pada aplikasi di China yaitu “Kwai” Kwai adalah aplikasi untuk membuat video berlatar belakang musik atau suara-suara lainnya. Konsep ini seperti aplikasi Musically, TikTok, dan semacamnya sudah banyak digunakan pengguna.

Tren ini kebanyakan dilakukan oleh kalangan anak-anak muda, dan juga orang-orang mengikuti tren ini mengatakan bahwa mereka merasa senang saat mendengarkan suara kriuk-kriuk yang keluar dari kunyahan es batu yang dimakan tersebut.

 

            Reaksi emosional ini masuk dalam kategori autonomous sensory meridian response atau ASMR. Reaksi ini memicu rasa senang orang ketika melihat video ini dan tergerak untuk mencobanya sebagai kesenangan sederhana.

Menurut CGTN, video makan es yang hanya berdurasi 10 detik saja bisa ditonton lebih dari satu juta kali. "Penyelenggara hiburan siaran langsung bisa mudah memperoleh 1 juta yuan (Rp 2,1  miliar) sebulan,” kata Tai Zi.

            Jadi bisa dipastikan tren makan es batu di China ini menjadi viral karena dijadikan altenatif cara untuk melepas stress. Tertarik mencobanya?